Cara Nabi Mengenali Umatnya Di Akhirat
Assalamu’alaikum..ada pertanyaan ustdz:
Ustadz bagaimana cara Nabi Muhammad mengenali umatnya nanti di akhirat, apalagi nanti manusia akan bekumpul bermilyaran-milyaran?
Jawaban:
Segala puji bagi Allah atas keagungan sifat-sifat-Nya dan kemurahan anugerah-Nya, Shalawat dan Salam bagi Nabi Muhammad, berserta keluarga dan seluruh para sahabatnya.
Amma Ba’du:
Ketika hari kiamat terjadi seluruh manusia berkumpul dari awal penciptaan sampai akhir masa kehidupan dunia. Mereka yang mukmin atau kafir di padang Mahsyar akan dihitung amalan-amalannya. Diantara manusia yang begitu banyak itu, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam akan mengenal umatnya ketika datang ke Telaga dengan ciri-ciri khusus.
Bagaimana Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam mengenal umatnya?
Allah Taala berfirman:
يَوْمَ نَدْعُو كُلَّ أُنَاسٍ بِإِمَامِهِمْ
(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya (QS. Al Israa’: 71)
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan, Ibnu Abbas Radiyallahu ‘anhu berkata, “Pemimpin kebaikan dan pemimpin kesesatan”
Anas bin Malik berkata, “(arti pemimpin) adalah Nabi setiap umat” (Tafsir Ibnu Abi Hatim, 7/2339)
Ayat ini menjelaskan bahwa umat manusia pada Hari Kiamat dipanggil secara berkelompok, dan umat Islam dipanggil pada kelompok yang dipimpin oleh Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Dengan ini kita bisa memahami, bahwa Nabi mengenal umatnya ketika umatnya berada pada kelompok yang bersama dengannya.
Disisi lain, bahwa umat Islam memiliki ciri tersendiri yang dengannya Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam mengenal mereka. Nabi shalallahu alaihi wasallam menjelaskan dalam sebuah hadits yang berbunyi:
وَدِدْتُ أَنَّا قَدْ رَأَيْنَا إِخْوَانَنَا. قَالُوا : أَوَلَسْنَا إِخْوَانَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : أَنْتُمْ أَصْحَابِي ، وَإِخْوَانُنَا الَّذِينَ لَمْ يَأْتُوا بَعْدُ . فَقَالُوا : كَيْفَ تَعْرِفُ مَنْ لَمْ يَأْتِ بَعْدُ مِنْ أُمَّتِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ فَقَالَ : أَرَأَيْتَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا لَهُ خَيْلٌ غُرٌّ مُحَجَّلَةٌ بَيْنَ ظَهْرَيْ خَيْلٍ دُهْمٍ بُهْمٍ أَلَا يَعْرِفُ خَيْلَهُ؟ قَالُوا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : فَإِنَّهُمْ يَأْتُونَ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ الْوُضُوءِ وَأَنَا فَرَطُهُمْ عَلَى الْحَوْضِ
Saya berharap bahwa kami sudah bisa melihat saudara-saudara kami”. Mereka (para sahabat) berkata: “Bukankah kami adalah saudara-saudaramu, wahai Rasulullah ?, Beliau menjawab: “Kalian adalah sahabat-sahabatku, saudara-saudara kami adalah mereka yang belum datang (lahir) saat ini”. Mereka berkata: “Bagaimana engkau mengetahui orang yang belum ada saat ini dari umatmu, wahai Rasulullah?, Beliau menjawab: “Tidakkah engkau melihat, jika seseorang memiliki kuda bertanda putih pada muka dan kaki-kakinya berada diantara kuda-kuda hitam pekat, tidakkah ia bisa mengenal kudanya ?, Mereka menjawab: “Ya, wahai Rasulullah”. Beliau bersabda: “Mereka akan datang dengan wajah putih bersinar dan kaki tangan bercahaya pada bagian air wudhu, dan saya menunggu mereka di Telaga. (HR. Muslim 249)
Dari ayat dan hadits di atas, kita bisa mengetahui bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mengenal umatnya melalui dua perkara, yang pertama adalah pada hari kiamat umat Islam dipanggil bersama pemimpinnya, yaitu Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam; darinya Nabi Muhammad mengenal umatnya.
Yang kedua adalah tanda putih bercahaya pada wajah, kaki, tangan yang merupakan tempat air wudhu, sehingga tanda tersebut menjadi pembeda dari umat manusia yang lain.
Semoga kita semuanya adalah orang-orang yang dikenali Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan mendapatkan minum dari telaganya… Amiin. Wallahu’alam.
***
Dijawab oleh Ustadz Sanusin Muhammad Yusuf , Lc. MA. (Dosen Ilmu Hadits STDI Jember)
Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/36158-cara-nabi-mengenali-umatnya-di-akhirat.html